Abrasha

Nama merupakan salah satu identitas sosial-budaya yang telah diberikan orangtua kepada anak. Pada umumnya nama anak terdiri dari nama awal, nama tengah dan nama akhiran. Namun berbagai macam latar belakang para orang tua khususnya masyarakat memberikan nama yang baik. Misalnya latar belakang agama, lingkungan, pendidikan, teknologi dan sebagainya.

Berkat adanya nama dapat mempermudah penyebutan sesuatu, khususnya nama orang. Dalam pemberian nama kepada anaknya, para orang tua kerapkali memberikan nama dengan berbagai kombinasi atau variasi. Hal tersebut tergantung bagaimana latar belakang orang tua. Para orang tua dalam memberikan nama pada anaknya tentunya berisi pengharapan dan doa kepada anak tersebut, dimana anak tersebut akan menjadi apa yang telah di cita-citakan orang tua. Dengan dimillikinya nama, seorang anak dapat dibedakan dengan anak lainnya. Seorang anak yang telah lahir sepatutnya mendapatkan nama yang baik dari orang tua. Sebagaimana nama yang baik adalah suatu hak yang semestinya didapatkan seorang anak. Nama yang baik adalah nama yang tidak mengandung arti kotor, nama yang didalamnya disertai arti atau makna yang baik pula.

Setiap orang tua mempunyai pertimbangan tersendiri untuk memutuskan nama yang akan diberikan kepada anak. Nama merupakan bahasa komunikasi yang merupakan sebuah identitas untuk seorang anak. Anak yang mempunyai nama akan mudah dikenal tanpa harus menjelaskan bagaimana ciri-ciri anak tersebut.

Cukup dengan memperkenalkan dengan memberitahukan nama tersebut maka orang lain akan berusaha mengingatnya. Hak anak untuk mendapatkan nama yang baik bahwa seorang anak mempunyai hak mendapatkan nama yang baik karena nama tersebut adalah identitas anak sebagaimana untuk menunjukkan dirinya sebagai Warga Negara yang baik.

Dari masa ke masa nama anak semakin bervariasi. Variasi ini dilatarbelakangi oleh berbagai sumber pengetahuan yang berasal dari kecanggihan dan kemudahan untuk mengakses teknologi, lingkungan, agama, pendidikan dan sebagainya. Nama-nama yang variatif dari masa ke masa ini yang melatarbelakangi peneliti merasatertarik untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pemberian nama yakni penelitian yang telah dilakukan oleh Dian Rahmawati, beliau melakukan penelitan yang berlokasi di Desa Gambiran yang terletak di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang pada tahun 2012/2013. Dalam penelitiannya, latar belakang penelitian tersebut adalah pentingnya pemberian nama pada anak yangmana mengingat doa adalah harapan dan cita-cita orang tua kepada anak.

Nama Abrasha
Jenis Kelamin Laki-laki
Asal Bahasa Ibrani
Arti Nama Ayah
Jumlah Huruf 7 Huruf

Berikut adalah gambar “Abrasha”, sebagai inspirasi:

 

Berikut adalah video simulasi penyebutan nama “Abrasha”

Contoh Cerita Pendek Dengan Tokoh Utama “Abrasha”

Disclaimer: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Judul: Petualangan Abrasha di Makan Malam

Abrasha adalah seorang balita berusia tiga tahun yang selalu bersemangat saat tiba waktu makan malam. Baginya, makan malam adalah waktu yang penuh dengan kegembiraan dan petualangan kuliner. Setiap hari, dia menantikan momen makan malam dengan antusias yang tak terbatas.

Ketika tiba waktu makan malam, Abrasha selalu duduk dengan rapi di kursi tinggi khususnya. Dia siap untuk menjelajahi berbagai macam hidangan yang lezat dan menggugah selera.

Setiap hidangan yang disajikan membuat Abrasha merasa sangat senang. Dia akan mencicipi makanan dengan penuh semangat, dari sup hangat hingga buah-buahan segar. Setiap suapan atau gigitan yang dia ambil selalu diiringi dengan senyum kecil yang menggemaskan.

Salah satu hal yang paling Abrasha sukai di waktu makan malam adalah saat dia bisa duduk bersama keluarganya. Mereka akan duduk bersama di meja makan, berbicara, tertawa, dan menikmati hidangan bersama-sama.

Suatu hari, ketika sedang makan malam, Abrasha menemukan sesuatu yang menarik di dalam makanan yang disajikan. Dia menemukan wortel yang dibentuk seperti bentuk binatang kecil. Abrasha sangat senang dan bersemangat untuk menceritakan temuannya kepada keluarganya.

Keluarga Abrasha tersenyum melihat kegembiraan Abrasha. Mereka mendengarkan cerita Abrasha dengan penuh antusiasme dan ikut merasakan kebahagiaannya. Momen tersebut menjadi salah satu kenangan manis yang akan selalu diingat oleh Abrasha dan keluarganya.

Setelah selesai makan malam, Abrasha membantu membersihkan meja dan mencuci piring bersama keluarganya. Dia belajar bahwa penting untuk membantu membersihkan setelah makan agar semuanya tetap bersih dan rapi.

Hari-hari berlalu, dan setiap kali tiba waktu makan malam, Abrasha selalu merasa senang dan bahagia. Dia belajar bahwa makan malam bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga tentang kebersamaan, kegembiraan, dan apresiasi terhadap makanan yang disajikan.

Berikut adalah lagu tentang “Abrasha”, sebagai inspirasi:

Author: